JAKARTA- Indonesia Police Watch (IPW) menilai kabar soal penetapan empat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan dibongkar oleh internal Komisi Hukum DPR.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan kabar itu bisa jadi dihembuskan oleh internal dari komisi hukum yang memang memiliki dan mengetahui secara pasti tentang informasi itu.
"Bisa saja ini dibongkar oleh internal yang tahu secara persis soal itu ," katanya saat dihubungi okezone, Rabu (21/9/2011).
Dan masyarakat lanjut Neta harus bisa menyikapi secara positif karena kabar itu sangat penting apalagi saat ini banyak sekali mafia-mafia hukum.
"Ditengah banyaknya mafia saya optimis masih ada orang yang memiliki hati dan jiwa untuk melakukan perubahan," tutupnya.
Sebelumnya, Komisi Hukum DPR dikabarkan telah menetapkan empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski uji kepatutan dan kelayakan baru dilakukan pertengahan Oktober mendatang.
Empat nama yang terpilih adalah Aryanto Sutadi (BPN/Polisi), Zulkarnain (Jaksa), Abraham Samad (Advokat) dan Abdullah Hehamahua (KPK). Sementara dua calon yang dijagokan yakni Yunus Hussein dan Bambang Widjojanto tidak terpilih karena dianggap sebagai ancaman bagi DPR.
0 komentar:
Posting Komentar