Hadiah utama: Rp 20.000.000 dan Rp 5.000.000 (dua lakon finalis)
Dalam dua dekade terakhir panggung teater Indonesia mengalami kemerosotan drastis dalam kuantitas pementasan bergaya realis, seiring dengan semakin banyaknya kemunculan “teater tubuh”. Sejumlah pengamat pernah menyatakan bahwa dalam teater kita telah terjadi krisis aktor. Hal itu mengacu pada kenyataan bahwa tidak banyak aktor yang menunjukkan kepiawaian menghidupkan teks (dialog) dan membangun karakter. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kelangkaan lakon yang mengutamakan seni peran. Beberapa naskah jenis itu, yang sedikit jumlahnya, terlalu sering dipentaskan ulang tanpa menawarkan kesegaran. Sehubungan dengan itulah Komunitas Salihara menyelenggarakan Sayembara Penulisan Lakon Realis.
Syarat-Syarat:
1. Tema bebas.
2. Ditulis dalam bahasa Indonesia.
3. Memperhitungkan durasi pementasan, antara 1 sampai 1,5 jam.
4. Tidak berbentuk monolog dan dibuat untuk dimainkan oleh maksimal 5 (lima) karakter/tokoh.
5. Belum pernah dipentaskan/ diterbitkan sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun.
6. Naskah diterima panitia paling lambat pada tanggal 30 Juni 2010.
7. Pementasan perdana naskah pemenang menjadi hak panitia.
8. Nama dan biodata pengarang ditulis pada lembar terpisah dari naskah.
9. Naskah dikirim rangkap 4 (empat) dalam amplop yang ditulisi “Sayembara Penulisan Lakon Realis” di pojok kiri atas, ke:
Komunitas Salihara
Jl. Salihara 16, Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12520
Pemenang dan Hadiah:
1. Dewan Juri akan memilih 3 (tiga) finalis dan menentukan 1 (satu) lakon terbaik.
2. Pemenang akan diumumkan pada Festival Salihara, September 2010.
3. Lakon terbaik akan mendapatkan hadiah uang Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan dua lakon finalis lain masing-masing mendapat uang Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah); pajak ditanggung penerima hadiah.
4. Lakon terbaik akan dipentaskan untuk pertama kalinya di Teater Salihara sebagai produksi Komunitas Salihara.
Dewan Juri dan lain-lain:
1. Dewan Juri terdiri dari 3 orang: Iswadi Pratama (penulis lakon dan sutradara Teater Satu, Lampung), Zen Hae (penyair dan penulis cerita), dan Seno Joko Suyono (wartawan budaya Koran Tempo, pengamat seni pertunjukan).
2. Panitia (kurator dan seluruh karyawan Komunitas Salihara) dan anggota Dewan Juri dilarang mengikuti sayembara ini.
3. Keputusan Dewan Juri akan dipertanggungjawabk an pada saat pengumuman pemenang, dan tidak dapat diganggu-gugat.
Jakarta, 01 Januari 2010
Komunitas Salihara,
Panitia Sayembara Penulisan Lakon Realis
Selengkapnya baca disini
Dalam dua dekade terakhir panggung teater Indonesia mengalami kemerosotan drastis dalam kuantitas pementasan bergaya realis, seiring dengan semakin banyaknya kemunculan “teater tubuh”. Sejumlah pengamat pernah menyatakan bahwa dalam teater kita telah terjadi krisis aktor. Hal itu mengacu pada kenyataan bahwa tidak banyak aktor yang menunjukkan kepiawaian menghidupkan teks (dialog) dan membangun karakter. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kelangkaan lakon yang mengutamakan seni peran. Beberapa naskah jenis itu, yang sedikit jumlahnya, terlalu sering dipentaskan ulang tanpa menawarkan kesegaran. Sehubungan dengan itulah Komunitas Salihara menyelenggarakan Sayembara Penulisan Lakon Realis.
Syarat-Syarat:
1. Tema bebas.
2. Ditulis dalam bahasa Indonesia.
3. Memperhitungkan durasi pementasan, antara 1 sampai 1,5 jam.
4. Tidak berbentuk monolog dan dibuat untuk dimainkan oleh maksimal 5 (lima) karakter/tokoh.
5. Belum pernah dipentaskan/ diterbitkan sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun.
6. Naskah diterima panitia paling lambat pada tanggal 30 Juni 2010.
7. Pementasan perdana naskah pemenang menjadi hak panitia.
8. Nama dan biodata pengarang ditulis pada lembar terpisah dari naskah.
9. Naskah dikirim rangkap 4 (empat) dalam amplop yang ditulisi “Sayembara Penulisan Lakon Realis” di pojok kiri atas, ke:
Komunitas Salihara
Jl. Salihara 16, Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12520
Pemenang dan Hadiah:
1. Dewan Juri akan memilih 3 (tiga) finalis dan menentukan 1 (satu) lakon terbaik.
2. Pemenang akan diumumkan pada Festival Salihara, September 2010.
3. Lakon terbaik akan mendapatkan hadiah uang Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan dua lakon finalis lain masing-masing mendapat uang Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah); pajak ditanggung penerima hadiah.
4. Lakon terbaik akan dipentaskan untuk pertama kalinya di Teater Salihara sebagai produksi Komunitas Salihara.
Dewan Juri dan lain-lain:
1. Dewan Juri terdiri dari 3 orang: Iswadi Pratama (penulis lakon dan sutradara Teater Satu, Lampung), Zen Hae (penyair dan penulis cerita), dan Seno Joko Suyono (wartawan budaya Koran Tempo, pengamat seni pertunjukan).
2. Panitia (kurator dan seluruh karyawan Komunitas Salihara) dan anggota Dewan Juri dilarang mengikuti sayembara ini.
3. Keputusan Dewan Juri akan dipertanggungjawabk an pada saat pengumuman pemenang, dan tidak dapat diganggu-gugat.
Jakarta, 01 Januari 2010
Komunitas Salihara,
Panitia Sayembara Penulisan Lakon Realis
Selengkapnya baca disini